Tuesday, June 23, 2015

Hilangkan Mual dengan Konsumsi Protein Hewani Saat Sahur

JEGEG-BEAUTY, Rasa mual seringkali dirasakan oleh sebagian umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memperbanyak konsumsi protein hewani.

Menurut Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Asep Ahmad Munawar untuk mencegah rasa mual saat menjalani ibadah puasa, perlu mengonsumsi lebih banyak protein pada santap sahur, terutama protein hewani.

Namun demikian, ada juga makanan yang perlu dihindari agar rasa mual tidak datang di tengah hari. "Yang sebaiknya dihindari diantaranya adalah makanan yang mengandung zat pengawet dan makanan pedas, karena akan meningkatkan asam lambung dan menimbulkan rasa mual," kata Asep.

Selain itu, lanjut asep, agar merasa kenyang lebih lama, saat sahur disarankan menghindari makanan yang mengandung karbohidrat murni seperti gula, madu, serta makanan olahannya seperti kecap, coklat dan lain lain. Menurutnya, karbohidrat murni lebih cepat dicerna oleh tubuh dan langsung diolah menjadi energi. "Sehingga orang yang berpuasa menjadi lebih cepat merasa lapar dan lemas," tuturnya.

Alangkah baiknya, jika mengonsumsi karbohidrat murni saat berbuka puasa. Pasalnya, mengonsumsi karbohidarat murni dapat mengembalikan energi yang telah hilang ketika seharian berpuasa. "Energi bisa kembali lebih cepat dan kita dapat melakukan aktivitas ibadah malam seperti shalat tarawih dengan bugar," ujarnya.

Skinny Jeans Dapat bahayakan Saraf Kaki

JEGEG-BEAUTY, Skinny jeans memang membantu perempuan terlihat lebih langsing dan gaya saat memakai t-shirt. Tetapi, ternyata celana jins ketat ini berpotensi merusak saraf.
Dalam urusan gaya untuk perempuan, tak ada yang lebih sempurna daripada celana jins ketat dan sepatu hak tinggi. Namun sebuah studi kasus membuktikan, kita perlu meneliti skinny jeans yang masih mendominasi pasar selama bertahun-tahun belakangan ini.

Dalam jurnal Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, peneliti dari Australia memaparkan kasus seorang wanita yang mengalami kerusakan saraf cukup parah menyebabkan mati rasa dan dirawat di rumah sakit setelah seharian memakai skinny jeans.

Wanita berusia 35 tahun itu membantu seorang kerabat pindah rumah, sehingga ia banyak jongkok saat berbenah. Sepanjang hari, ia merasa celana jins bertambah ketat sampai ketika berjalan pulang di malam hari, kakinya terasa mati rasa dan ia terjatuh. Tak mampu bangun lagi, ia terbaring di tanah selama beberapa jam sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Kaki dan pergelangan kakinya menjadi sangat bengkak sehingga petugas di ruang gawat darurat harus memotong celana jins ketat itu. Pergelangan kaki dan jempol pun lemah, namun bagian kaki yang lain seperti lutut dan pinggul dapat berfungsi normal.

Ketika para dokter meneliti bagaimana saraf-saraf kakinya berfungsi, mereka menemukan sumbatan di saraf yang mengatur kaki bagian bawah dan telapak kaki. Faktanya, kompresi di area tepat di bawah lutut dapat menghimpit saraf ini dan menyebabkan rasa lemah, mati rasa, nyeri yang disebabkan kerusakan saraf ini.

Dalam kasus ini, berjongkok mungkin menindih saraf di masing-masing kaki dan skinny jeans memperparah kondisi ketika bengkak mulai terjadi, malah mengencangkan dan menindas saraf tadi. Setelah empat jam di rumah sakit, kondisinya membaik dan wanita itu dapat berjalan kembali.

Pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman ini, jangan mengenakan celana jins ketat saat harus banyak membungkuk dan berjongkok. Kondisi itu mungkin tak langsung menekan saraf di kaki, tetapi dapat membuat kondisi makin parah, cukup parah membuat kaki mati rasa dan harus dirawat di rumah sakit.

Kenali Jenis Lemak Tubuh, Agar Tau Bahayanya

JEGEG-BEAUTY, Lemak dalam tubuh ternyata ada bermacam-macam. Ada lemak coklat, lemak putih, lemak visceral, dan sebagainya. Beda lemaknya, beda juga bahayanya.

Untuk mengetahui jenis lemak apa yang ditimbun di tubuh Anda, ketahui ciri-cirinya.

- Jika Anda mudah membakar kalori, memiliki kadar gula normal, dan cenderung naik berat badan di musim dingin, maka Anda punya lebih banyak lemak coklat.

Dikenal juga sebagai jaringan adiposa coklat (brown adipose tissue/BAT), lemak ini banyak ditemukan di bagian punggung leher dan membantu mengubah makanan menjadi panas. Jika distimulasi oleh lingkungan dingin, lemak ini akan bekerja seperti otot, membakar kalori sebagai bahan bakar.

Orang dewasa dengan berat badan normal atau kurang kurang dari normal secara alami menyimpan 2-3 ons lemak coklat. Jumlah itu cukup untuk membakar 250 kalori sampai tiga jam. Lemak coklat juga membantu mengatur gula darah dan mencegah penyimpanan lemak saat kita makan berlebihan.

Lemak coklat bisa diperbanyak dengan mendinginkan suhu lingkungan. Misalnya kita bisa menurunkan suhu pendingin ruangan di kamar.

- Jika ada mudah naik atau turun berat badan dengan mudah lewat olahraga, berarti Anda memiliki lebih banyak lemak beige (kuning keabu-abuan).

Lemak berwarna netral ini baru dikenal para ahli dua tahun lalu. Lemak ini memang sulit dikenali karena merupakan campuran dari coklat dan lemak putih yang dideposit dan jumlahnya sedikit.

Untuk meningkatkan kadar lemak ini, rutinlah berolahraga. Penelitian menunjukkan, setelah olahraga tubuh akan mengubah lemak jahat menjadi baik.

- Jika Anda memiliki timbunan lemak di sekitar pinggul, berarti Anda memiliki lebih banyak lemak putih subkutan.

Cobalah cubit lemak di sekitar pinggul, lemak tersebut adalah lemak putih yang berada langsung di bawah kulit (subkutan). Lemak subkutan, terutama di sekitar pinggul dan paha, sebenarnya tak terlalu berbahaya. Bahkan, menurut studi tahun 2013, lemak ini bisa melindungi kita dari diabtes karena ia meningkatkan fungsi regulasi insulin.

Meski begitu, untuk mencegah semakin banyaknya timbunan lemak, hindari konsumsi makanan tinggi kalori. Lemak subkutan juga sulit dihilangkan, cara terbaik melakukannya adalah mengatur pola makan rendah kalori dan bakar lebih banyak kalori dengan berolahraga.

- Jika Anda memiliki lemak yang agak keras di sekitar pinggang, berarti Anda memiliki lebih banyak lemak putih visceral.

Lemak visceral, sering disebut sebagai "lemak dalam" adalah lemak putih yang disimpan sebagai cadangan dan menyelimuti organ dalam. Lemak ini berbahaya karena mengirimkan kandungan toksik yang disebut adipokin. Makin banyak adipokin makin besar risiko kita terkena penyakit diabetes, stroke, dan jantung.

Kurangi inflamasi akibat lemak ini dengan makanan. Kondsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan. Lemak visceral juga cenderung lebih mudah dihilangkan dengan mengubah pola makan dan latihan aerobik.

Jangan Malas Periksa Payudara Saat Masih Muda

JEGEG-BEAUTY,  Jika saat ini Anda masih berusia muda, mungkin terkena kanker payudara tak ada di pikiran Anda. Padahal, usia muda bukan berarti tak mungkin terkena kanker payudara. Meski kanker payudara umumnya jarang menyerang wanita berusia 20-39 tahun, ada juga wanita yang mengidap kanker payudara di usia awal 20-an. Karena itu, penting untuk melakukan periksa payudara sendiri (SADARI) secara rutin setiap bulan, apalagi setelah Anda mengetahui berbagai alasannya berikut ini.

 1. Kecuali untuk beberapa jenis kanker kulit, kanker payudara adalah tipe kanker yang paling umum didiagnosis pada wanita berbagai usia. Meski faktor risiko kanker payudara yang telah dikonfirmasi adalah jenis kelamin dan usia yang menua.

2. Wanita dengan usia lebih muda yang didiagnosis kanker payudara, seringkali mengalami kanker yang lebih agresif dan kesempatan untuk bertahan hidup lebih rendah. Fakta ini cukup menjadi alasan pentingnya deteksi dini dan periksa payudara sendiri secara rutin.

3. Umumnya, mammogram skrining dianjurkan dilakukan pada usia 40 tahun. Sayangnya, tak jarang ini menyebabkan wanita usia lebih muda sulit terdeteksi  jika mengidap kanker payudara. Sehingga, akhirnya baru diketahui pada stadium lanjut dan memperkecil kesempatan bertahan hidup.

4. Karena jaringan payudara tidak setebal saat usia muda. Untuk alasan inilah, wanita muda sudah harus memulai pemeriksaan rutin setiap bulan sejak usia 20 tahun, sehingga akan membuat Anda lebih mengenali setiap bagian payudara dan merasakannya. Jadi, saat ada yang berbeda pada bagian payudara, Anda akan lebih mudah mengenali dan mengetahuinya.

5. Di Amerika, satu dari tujuh wanita berisiko terkena kanker payudara, dengan menjaga kesehatan ppayudara dan rutin melakukan pemeriksaan akan menurunkan risiko kanker payudara stadium lanjut. Yang perlu diingat, setiap Anda melihat atau merasakan berbagai perubahan pada payudara, segeralah konsultasi pada dokter.  Prubahan pada payudara tak selalu berarti kanker payudara. Namun, hanya dokter yang bisa mengetahui lebih lanjut kondisi Anda.

Puasa Bisa Buat Awet Muda dan Cegah Penyakit

JEGEG-BEAUTY, Selama sebulan penuh atau 30 hari, umat muslim menjalankan ibadah puasa. Lebih dari sekedar menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, puasa ternyata bermanfaat bagi kesehatan.

Valter Longo, peneliti utama dari University of Southern California seperti dikutip dari Dailymail.co.uk mengungkapkan, pengurangan asupan kalori yang terjadi saat berpuasa dalam waktu lima hari saja dapat memperlambat proses penuaan atau membuat seseorang awet muda. Selain itu, dapat menurunkan berbagai risiko penyakit seperti diabetes, jantung dan kanker dibanding mereka yang tidak berpuasa.

Dengan menurunkan risiko penyakit tersebut, peneliti mengklaim bahwa manfaat puasa pun secara tidak langsung dapat memperpanjang hidup seseorang.

Dalam penelitian ini, dilakukan diet dengan meniru metode puasa pada 19 responden dengan mengurangi 34-54 persen kalori selama lima hari dan diulang pada dua bulan berikutnya. Sementara itu, responden tetap melakuan diet normal pada sisa 25 hari. Hasilnya, selama 3 bulan, kadar gula darah turun 10 persen pada saat puasa.

Selain itu, kandungan zat kimia IGF1 yang berkaitan dengan penyakit penuaan pada manusia berkurang hingga 24 persen. Menurut peneliti, manfaat tersebut akan tetap didapatkan meski mereka kembali ke diet normal.

Manfaat puasa bagi kesehatan pun diungkapkan para pakar gizi di Indonesia. Dokter Spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardosono mengatakan, puasa dapat menstabilkan kadar gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes.

Puasa bermanfaat untuk menstabilkan metabolisme tubuh agar dalam konsisi normal seperti kadar gula darah, lemak darah, dan lainnya dengan jadwal makan teratur,” ujar Saptawati.

Demikian pula dikatakan dokter Spesialis GIzi Klini Tirta Prawira Sari. Namun, menurun Tirta, manfaat berpuasa bagi kesehatan akan diperoleh jika konsumsi menu sahur dan berbuka dengan gizi seimbang. Sering kali orang yang berpuasa, berbuka dengan santapan berlebih sehingga justru dapat menaikkan kadar gula darah.

Hasil Penelitian Suntik Bibir Dapat Perbaiki Kelumpuhan Wajah Akibat Stroke

JEGEG-BEAUTY, Stroke yang disebabkan oleh pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah ke otak bisa menyebabkan kelumpuhan pada anggota gerak, termasuk bagian wajah.

Kelumpuhan pada wajah juga bisa dialami oleh pasien Bell's palsy, trauma, cacat lahir, atau penyakit distrofi otot (penyusutan bagian otot).

Kontrol bibir yang terganggu akibat kelumpuhan wajah ini bisa menyebabkan pasien mengalami kesulitan menelan makanan dan minuman, sulit mengucapkan kata tertentu yang butuh bibir mengatup (seperti hurup "b" dan "p"), serta sulit menelan air liur.

Orang yang mengalami kelumpuhan wajah juga biasanya akan tak percaya diri dengan penampilannya.

Dalam penelitian yang dilakukan Dr.Kofi Boeahene, ahli bedah plastik rekonstruksi dan wajah, ia mencoba menyuntikkan bagian bibir yang lumpuh dengan asam hyaluronic. Zat tersebut biasanya dipakai dalam dunia kecantikan untuk mengurangi kerutan dan garis di wajah, membuat bibir tampak lebih penuh, serta mengurangi nyeri pada pasien radang sendi.

Boeahene melibatkan 22 pasien yang menderita kelumpuhan wajah di satu bagian mulut dan 3 pasien yang menderita distrofi otot yang tak bisa mengontrol kedua bagian mulut.

Perbaikan paling signifikan dialami oleh pasien distrofi otot, kekuatan bibir mereka meningkat sekitar 6-7 kali. Sementara itu pada pasien yang mengalami lumpuh pada satu bagian mulut, kekuatan bibir meningkat 1,4 kali dan 0,4 kali pada bagian tubuh yang tidak lumpuh.

Seluruh pasien menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara dan makan serta minum tanpa tersembur. Sekarang ini juga sedang disiapkan penelitian pada 100 pasien.

Jika pasien yang melakukan uji coba ini mengalami perbaikan tanpa efek samping, mungkin akan dilakukan terapi jangka panjang, yakni mengambil lemak dari bagian tubuh lain lalu disuntikkan di sekitar mulut.