Monday, April 20, 2015

Kedekatan Dengan Ayah Bisa Merangsang Kedekatan Anak

JEGEG-BEAUTY, Dalam tumbuh kembang seorang anak, peran ayah dan ibu tidak bisa dikesampingkan. Meski mungkin anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibunya, namun bukan berarti ayah lantas lepas tanggung jawab dalam memberi pengasuhan. Apalagi kedekatan ayah dengan anak ternyata bisa merangsang kecerdasan anak.

Anne Gracia, praktisi neurosains terapan mengatakan komunikasi yang baik bisa melatih kecerdasan anak. Mengapa bisa demikian? Karena dengan begini anak bisa berlatih mengingat lalu melaporkan melalui kegiatan menceritakan aktivitas yang dia lakukan seharian.

"Nah, itu secara nggak langsung kan sudah merangsang kecerdasan anak bagaimana menceritakan apa yang dia alami dalam waktu relatif pendek. Bisa pula dilatih kemampuan berhitungnya. Anak tahu jam berapa biasanya si ayah pulang, kalau sudah sore butuh berapa lama lagi dia bertemu ayahnya, dia kan bisa sambil belajar berhitung jam itu," tutur Anne dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (20/4/2015).

Perhatian ayah kepada anak juga bisa diberikan dengan membahas proyek atau tugas yang didapat anak dari sekolah. Jadi ayah tidak sekadar memberi uang untuk jajan atau keperluan anak, tetapi juga memberi perhatian pada kegiatan-kegiatan anak.

"Komunikasi antara ayah dan anak semacam ini penting untuk dibiasakan karena di balik kegiatan itu ada proses belajar anak jadi anak itu memiliki kecerdasan kognitif menuju kecerdasan majemuk," kata Anne.

Anne menegaskan ada hal-hal yang hanya bisa didapat anak dari ayahnya saja, dan tidak bisa digantikan oleh ibu. Anne mencontohkan, sentuhan yang diberikan ibu kepada anaknya bersifat kepedulian, sedangkan sentuhan yang dilakukan ayah sifatnya memberi rasa aman.

"Anak dipeluk ayah, dipegang ayah, digandeng, kan anak bisa merasakan kenyamanan sekaligus keamanan di situ," ujar Anne.

Menurut Anne, sentuhan ayah yang diwujudkan melalui pijatan di bahu sampai pergelangan tangan anak bisa memberi rangsangan yang bisa melatih sistem koordinasi tangan dan kaki sehingga menjadi lebih baik. Kegiatan bermain peluk-peluk dan guling-gulingan yang dilakukan ayah dan anak juga bermanfaat lho. Sebab di situ ada hal-hal bersifat melindungi yang bisa diberikan ayah dan dirasakan anaknya.

Kegiatan lainnya adalah saat ayah mengangkat dan mengayun anak, maka bisa melatih keseimbangan anak. Permainan kapal-kapalan dengan cara menggendong anak juga bermanfaat lantaran memberi stimulasi pada organ vestibular anak sehingga dia mampu menyeimbangkan tubuhnya dengan baik.

"Kalau kaya gitu kan memang lebih condong ke ayah ya, kegiatan yang bersifat maskulin, bisa digantikan ibu tapi ibunya harus strong banget. Padahal kita saja nih para ibu kalau memandikan anak dan melakukan aktivitas harian lainnya kan membungkuk, itu akan meletihkan otot pinggang. Kalau ayah rajin gendong anak sambil diangkat-angkat gitu, bisa memperkuat ototnya," papar Anne.

0 comments:

Post a Comment